Cerita Pendek
Dari masa lalu terbawa hingga dewasa,apa
di bilang CLBK atau hanya karena cinta sesaat yang membuat diri ini di butakan
oleh lamunan melayang kembali ke masa sekolah. sebenarnya aku sudah tidak ingin
mengingatnya lagi. namun ia muncul kembali dengan membawa rasa masa
sekolah. dan yang bodohnya ternyata aku pun terbawa emosi dari rasa yang pernah
hilang. apalagi ia pintar mengatakan kalau diri nya tidak bisa melupakan aku.
padahal dia sudah berkeluarga. akupun dengan seperti terhipnotis oleh rasa yang
tidak terungkap ikut terbawa oleh perkataannya. aku tidak bermaksud memainkan
perasaannya yang ia pernah ucapkan kepadaku. memang waktu itu aku mengatakan
kalau aku ini ingin sekali hidup bersama dengannya. namun disisi lain aku sudah
mempunyai suami. aku akui aku salah karena bisa terlena dengan cinta terlarang
ini. sebenarnya aku begini berawal dari keherananku akan sikap teman sekolah ku
dulu. yang tiba-tiba muncul setelah sekian lama tenggelam, pertama muncul si
alex(nama samaran). ia mengatakan kalau ia mencari ku,untuk ungkapkan perasaan
nya yang tidak berani diungkapan saat di bangku SMA. ia tidak memiliki apa-apa.
dan sekarang setelah ia sudah berhasil dan ingin agar aku mau menikah
dengannya. bagiku ini begitu aneh. seorang wanita menikah,diminta untuk bersamanya.
tidak habis pikir apa ia sedang mempermainkan perasaan atau sebenarnya. dan apa
iya,aku harus meninggalkan suami yang begitu baik padaku . akhirnya setelah
berlangsung lama ,aku memutuskan untuk mengganti no telpku. untuk menjaga
ketenangan hatiku. suatu hari telp ku di wa oleh no yang tidak kukenal. karena
aku orangnya penasaran. aku pun mencari tahu ,ternyata ia mengaku teman
sekolahku juga. kembali ia mencoba merayuku sebut namanya yoni. sama ia sudah
berkeluarga dan menikah dengan teman sekolah juga. rupanya ia mengaku kalau ia
menikah sudah dua kali.dimana istri pertamanya tidak bisa memberikan keturunan
lalu di ceraikan dan bertemu
dengan teman sekolah saat acara reuni akbar. menurutku lelaki seperti ini tidak
baik. lebih baik ditinggalkan saja. begitulah ada beberapa teman lelaki dari
masa lalu yang bermunculan mengajak aku menjalin hubungan. bagiku ini begitu
aneh.
Kembali
lagi ceritaku dengan teman ku yang pertama sebut namanya Ian, aku akhirnya
menjalin hubungan dengannya. Sejenak aku lalui dengan kebahagian yang aku
rasakan. 2017 aku menjalin hubungan dan aku menjalin hubungan menggunakan
Whatsapp,itu jalan aman yang aku tempuh. Dan kurasa ringan hatiku dan tidak ada
ketakutan di hati. Namun seiring berjalan nya waktu. Perasaan aku mulai ada
kecemasan akan dosa. Apalagi ia mulai meminta hal-hal yang aku takutkan. Percaya
tidak kalau aku menjalin hubungan hanya berani jarak jauh. Lama-lama ada rasa
cemas dengan sikap dia, yang mulai terlihat . jujur saja, aku tidak pernah
memanfaatkan dia dalam materi. Karena aku ini juga bekerja. Bagiku wanita lebih
baik memiliki uang sendiri. Karena kita bisa puas untuk membeli apa yang kita
inginkan.dan tidak tergantung pada laki-laki. Suatu hari,seperti biasa aku dan
dia saling telp. Dan disini aku mulai berpikir , di sela obrolan ia ingin
pinjam uang untuk beli hp anaknya. Aku terus terang terkejut karena ada lelaki
pinjam uang kepada wanita. Dan ia ucapkan kata yang aku tidak suka,saat aku
katakan kalau atm ku ada di suami. Kalian tahu apa yang ia ucapkan? “ ada ya
atm perempuan di pegang laki-laki . apalagi atm itu adalah gaji nya. Disitu aku
tidak menyangka dan sejak itu entah kenapa aku merasa kalau ia ingin numpang
hidup denganku. Karena memang pekerjaan nya dibawahku. Lama kelamaan titik
jenuh ku pun sudah maksimal. Aku mulai jarang wa ataupun telp. Dan itu membuat
dia marah. Ia lalu menulis kata-kata yang menyakitkan dan tidak bisa
kuterima,ia katakan kalau aku mempermainkan perasaannya. Padahal di sana aku
mulai sadar. Kalau hubungan ini tidak
baik untuk di lanjutkan .apalagi banyak sekali tuntutan yang ia minta
dariku. Dan aku ada rasa ketakutan akan Dosa. Alasanku banyak untuk tidak
meneruskan hubungan ini. Tapi rupanya ia tidak mau terima, aku dikatakan kalau
aku ini mempermainkan nya.
Sebenarnya
kalau di pikir mempermainkan dimananya?, aku tidak meminta apapun padanya
apalagi memanfaatkannya.aku jelaskan semua alasanku. Salah satunya dosa. Tapi
rupanya kata-kataku tidak masuk ke hatinya. Ia tetap menyalahkanku. Dan pada
akhirnya aku ganti kembali no wa ku. Yang terpenting hati dan pikiran ku tenang
tidak di liputi was-was akan dosa dan karma. Kalau menurut kalian apa aku
salah?untuk berhenti.
Komentar
Posting Komentar